Bahaya Aplikasi Penghasil Uang

Bahaya Aplikasi Penghasil Uang – Mendapatkan penghasilan tanpa modal memang menjadi keinginan semua orang, terlebih caranya sangat mudah hanya dengan bermodal ponsel saja.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa ada bahaya aplikasi penghasil uang yang perlu kamu ketahui.

Bahaya yang ditimbulkan mungkin bisa mengancam ponsel hingga berlanjut ke yang lebih serius seperti penipuan dan pencurian data.

Oleh karena itu, ada beberapa informasi yang perlu disimak agar kamu tidak tertipu oleh aplikasi-aplikasi penghasil uang yang berbahaya maupun palsu.

Bahaya Aplikasi Penghasil Uang dan Tips Menghindarinya

Popularitas aplikasi-aplikasi penghasil uang memang cukup meningkat akhir-akhir ini, mengingat sudah banyak orang yang menggunakan ponsel pintar mereka untuk segala hal.

Kebanyakan para pengguna aplikasi penghasil uang adalah para remaja yang masih belum bisa bekerja secara formal.

Mereka cenderung memiliki kebutuhan yang cukup besar namun berusaha ingin bisa menghasilkan uang sendiri, atau bisa disebut dengan mencari ‘uang jajan’.

Namun, remaja terutama mereka yang berusia belasan tahun kerap tertipu dengan aplikasi penghasil uang.

Ada banyak bahaya yang mengintai mereka karena ketidaktahuan terhadap apa itu aplikasi terpercaya.

Hal ini diperparah dengan iming-iming uang yang dihasilkan tanpa usaha yang terlalu berat, karena inilah yang diinginkan semua orang pastinya.

Agar bisa menjadi perhatian, kamu perlu tahu apa saja risiko yang bisa ditimbulkan dari penggunaan aplikasi yang terdeteksi scam atau melakukan penipuan.

Selain itu, hal ini bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum memutuskan untuk menginstall aplikasi-aplikasi tersebut.

Adapun bahaya penggunaan aplikasi penghasil uang penipu di antaranya:

1. Pencurian Data Pribadi

Pencurian Data Pribadi

Hal ini memang menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan, tidak hanya untuk aplikasi penghasil uang namun juga aplikasi-aplikasi lain yang menginginkan akses data pribadi.

Mendapatkan data pribadi melalui aplikasi memang paling sedikit menimbulkan kecurigaan.

Hal ini disebabkan mungkin aplikasi yang diinstall diperoleh dari situs atau toko aplikasi yang biasa diakses banyak orang, seperti Google Play Store.

Selain itu, remaja yang belum mengetahui risiko data pada aplikasi juga sering menjadi sasarannya.

Pencurian data ini sangat merugikan pemiliknya karena hal-hal pribadi menyangkut keuangan tentu yang paling diincar.

Beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan dari pencurian data pribadi di antaranya:

  • Peretasan akun pribadi, seperti email, Facebook, dan lain sebagainya
  • Pencurian isi rekening bank
  • Melakukan penipuan atas nama data yang dicuri
  • Penjualan data

Agar kamu bisa terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi penghasil uang yang mencuri data pribadi, pastikan untuk melihat sistem keamanan yang dimiliki aplikasi.

Kamu bisa melihat track record dari pengembang aplikasi tersebut.

Selain itu, akan lebih terpercaya jika kamu mengunduhnya dari toko aplikasi terpercaya yang sudah jelas rating-nya.

2. Merusak Smartphone

Smartphone Error

Bahaya aplikasi penghasil uang tidak hanya bisa menimpa diri kamu sendiri tetapi juga ponsel yang kamu gunakan.

Ada banyak aplikasi penghasil uang yang memberikan tugas install aplikasi pada penggunanya agar mendapatkan imbalan.

Install daftar aplikasi yang tertera pada task aplikasi penghasil uang bisa saja disusupi malware yang bisa membahayakan perangkat kamu.

Virus-virus yang menyerang ponsel kamu bisa menyebabkan perangkat menjadi rusak dan tidak bisa digunakan.

Satu-satunya cara menghindari kerusakan smartphone yang ditimbulkan oleh malware aplikasi adalah tidak menginstallnya dari sumber luar yang tidak terpercaya.

Banyaknya aplikasi modifikasi juga perlu kamu hindari, karena adanya aplikasi tersebut saja sudah melanggar hak cipta pengembang resminya.

3. Boros Kuota dan Waktu

Boros Kuota dan Waktu

Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tentu kamu membutuhkan kuota yang cukup, terlebih jika itu berkaitan dengan tugas menginstall aplikasi atau menonton video atau iklan.

Semakin banyak iklan yang kamu tonton atau aplikasi yang diinstall pasti akan memakan banyak kuota.

Kuota yang termakan banyak akan jadi sia-sia jika imbalan yang kamu dapatkan ternyata sangat sedikit dan tidak bisa mengganti biaya kuota yang telah kamu gunakan.

Sekalipun penghasilan yang kamu dapat bisa mengganti kuota, namun jika pas-pasan tentu akan membuang waktumu.

Agar kamu tidak boros kuota dan waktu saat menggunakan aplikasi penghasil uang, pastikan untuk melihat rating dan ulasan aplikasi terlebih dahulu.

Cari juga testimoni-testimoni di forum yang berkaitan untuk mengetahui kinerja asli dari aplikasi yang akan kamu install.

Cara lainnya, kamu bisa memilih aplikasi yang tidak terlalu memakan kuota, misalnya hanya membaca berita atau mengikuti survei.

Untuk menghemat waktu, pilih aplikasi yang menghasilkan profit besar dan bisa dilakukan di waktu senggang.

4. Sia-Sia

Sia-sia

Kesia-siaan dari penggunaan aplikasi penghasil uang bertambah parah jika ternyata aplikasi tersebut tidak berfungsi sama sekali.

Banyak pengguna yang mengeluhkan kalau pencairan uang ternyata tidak bisa dilakukan atau aplikasi tiba-tiba error saat akan dilakukan pencairan uang.

Sama dengan tips sebelumnya, kamu perlu melihat testimoni aplikasi atau bertanya maupun membaca testimoni di forum yang membahas aplikasi tersebut.

Baca Juga : Aplikasi Iphone iOS Penghasil Uang

5. Penipuan

Penipuan

Mungkin ada banyak aplikasi yang memanfaatkan media iklan sebagai pemasukan mereka terhadap aplikasi yang sudah diciptakan.

Jika pendapatan iklan hanya digunakan untuk membayar pengguna yang menontonnya pasti mereka enggan mendapat kerugian.

Dengan adanya fakta ini, banyak aplikasi yang lantas menjadi error dan tidak bisa digunakan ketika pengguna ingin mencairkan uang mereka.

Hal lain yang menjadi model penipuan adalah hilangnya admin aplikasi ketika dihubungi perihal pencairan dana.

Untuk menghindari bahaya aplikasi penghasil uang yang satu ini, lebih baik menghindari aplikasi yang memberikan tugas install aplikasi atau menonton video. Selain bisa menghemat kuota, kamu juga bisa menghindari penipuan.

6. Ponzi Scheme

Skema Ponzi

Menonton video, menyukai postingan, atau menginstall aplikasi melalui aplikasi penghasil uang selain menimbulkan penipuan juga menimbulkan adanya ponzi.

Ponzi merupakan salah satu strategi bisnis yang memanfaatkan member get member.

Artinya, setiap pengguna akan diminta untuk mengundang temannya agar menggunakan aplikasi.

Setelah mendapatkan teman yang mau menggunakan aplikasi, pengguna tersebut akan ‘naik level’, semakin banyak anggota yang berhasil mendaftar maka akan semakin tinggi levelnya.

Semakin tinggi level pengguna maka keuntungan yang didapatkan akan semakin besar.

Hal ini memang sekilas tidak merugikan, namun kamu bisa menjadi ‘sapi perah’ bagi pemilik aplikasi untuk menghasilkan uang.

Bagaimana tidak, semakin banyak pengguna aplikasi maka pendapatan akan semakin meningkat.

Namun tidak sebagian besar pendapatan akan dibayarkan ke seluruh penggunanya, hanya pengguna dengan level tinggi yang bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan.

Ponzi ini rupanya bisa dihindari dengan menginstall aplikasi yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Karena hanya dengan terdaftar di OJK kamu bisa melaporkan jika terjadi kasus penipuan. 

Adapun sanksi paling ringan dari aplikasi yang terbukti melakukan skema ponzi dan sudah terdaftar di OJK adalah pemblokiran aplikasi.

Kesimpulan

Adanya bahaya aplikasi penghasil uang seperti yang sudah dijelaskan di atas mengharuskan kita selalu waspada terhadap apa yang ada di sekitar kita, termasuk aplikasi ponsel.

Baca Juga : Aplikasi Penghasil Uang Langsung ke Rekening Bank Lokal

Agar pendapatan lebih jelas, sebaiknya mulai usaha yang jelas aman dan menghasilkan, meski usaha tersebut masih kecil.


Dapatkan informasi seputar teknologi terbaru dengan cara mengikuti UnionSpace di Google Berita.