Sekarang seluruh pengguna Instagram dapat menyembunyikan status dan jumlah suka pada postingan mereka, Ini karena facebook telah menambahkan menu pengaturan pada instagram agar setiap penggunanya dapat menentukan apakah mereka ingin menampilkan jumlah suka pada posting atau tidak.
Langkah itu dilakukan setelah Instagram mengujinya selama sekitar satu setengah tahun. Pengujian tersebut bertujuan untuk menyelidiki apakah aplikasi Facebook sendiri dapat membuatnya lebih baik dari pada pesaingnya”. Kata CEO Adam Mosseri pada akhir 2019.
Sementara beberapa pengguna mengatakan bahwa mereka diuntungkan karena dapat menyembunyikan jumlah like dan komentar pada postingan mereka.
Pada sisi lain juga ada yang tidak bersependapat pada perubahan tersebut, karena ada juga orang yang menggunakan fitur ini untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang tren atau populer.
Karena alasan inilah, Facebook memberi pilihan cara untuk menonaktifkan status like atau komentar pada postingan Instagram mereka.
Mulai hari Rabu yang lalu, pengguna Instagram dapat menyembunyikan jumlah suka untuk semua posting di feed mereka, serta posting mereka sendiri. Sehingga orang lain tidak dapat melihat berapa banyak suka yang didapat pada posting mereka.
Di Instagram, Anda dapat menyembunyikan jumlah suka pada postingan orang lain dengan mengunjungi bagian New Posts pada menu Pengaturan. Anda juga dapat menyembunyikan jumlah suka sebelum membagikan postingan, dan Anda juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan setelan ini setelah melakukan postingan.
Perusahaan bekerja sama dengan para ahli dari luar untuk mengembangkan fitur-fiturnya. Untuk panduan Instagram baru yang menawarkan kiat-kiat menghadapi tekanan sosial online.
Pengembang memberikan pilihan untuk menyembunyikan status suka sebagai alat terbaru untuk memberikan kontrol yang lebih banyak kepada pengguna.
Misalnya, Instagram telah memperkenalkan alat yang memungkinkan pengguna untuk memfilter konten yang tidak pantas dari DM mereka, menyembunyikan permintaan, memblokir pengguna lain, dan pelacakan waktu penggunaan.
Facebook juga saat ini sedang mengembangkan Instagram versi anak-anak yang memungkinkan penggunaan untuk anak di bawah usia 13 tahun. Dia juga mengutip risiko, termasuk penelitian yang menunjukkan bahwa media sosial dapat memengaruhi emosi dan kesejahteraan mental terhadap anak-anak.
Pengembang juga akan terus berinvestasi dalam penelitian untuk meningkatkan dampak layanan terhadap kesehatan mental penggunanya.
Awal tahun ini, Instagram mengeluarkan proposal untuk penelitian “membantu mereka untuk lebih memahami pengalaman pada Instagram yang mungkin atau tidak berkontribusi pada keselamatan dan kesehatan komunitas kami”.
Mereka juga akan memfokuskan penelitian tersebut pada masalah yang memengaruhi kaum muda atau komunitas yang kurang beruntung dan rentan terhadap media sosial.
Baca Juga :